Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Puskesmas Banyumulek Lombok barat

Main Article Content

Yayu Angriani Yayu
Ni Nyoman Ariwidiani

Abstract

Latar Belakang:  Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat menjadi tempat yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadinya penyakit. Pengendalian resiko di fasilitas (fasyankes) menciptakan lingkungan kerja sehat, nyaman, selamat, dan aman sehingga fayankes perlu menerapkan Sistem Manajemen keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Puskesmas Banyumulek sudah mengorganisasikan SMK3 sejak 2018 sehingga penerapan SMK3 dan kendala yang dihadapi perlu diteliti. Tujuan: mengetahui penetapan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, peninjauan dan peningkatan kinerja dan kendala dalam penerapan SMK3.


Metode: Jenis penelitian kualitatif pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari manajemen beserta Tim K3, objek penelitian adalah pelaksanaan SMK3 dan dokumen melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi.  Hasil: Penetapan kebijakan internal dan perencanaan K3 tersedia dan sudah disosialisasikan. Delapan standar K3 di fayankes sudah dilaksanakan. Tim K3 melaksanakan pemantauan rutin setiap bulan, dan evaluasi K3 tiap semester. Belum ada kegiatan peninjauan dan peningkatan kinerja oleh pihak eksternal. Kendala internalnya adalah masih banyak yang belum memahami K3 di fayankes sehingga terdeteksi belum adanya dukungan dari dinas terkait selaku pembina pelaksaan SMK3 di puskesmas. Kesimpulan: Penetapan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantaua dan evaluasi SMK3 sudah dilaksanakan sesuai regulasi, sedangkan tehap peninjauan dan peningkatan kinerja k3 pihak eksternal belum ada sehingga peran dinas kesehatan sebagai pembina dan pengawasan sangat diperlukan.


 

Article Details

How to Cite
Yayu, Y. A., & Ni Nyoman Ariwidiani. (2023). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Puskesmas Banyumulek Lombok barat. Jurnal Ilmiah Amanah Akademika, 6(2), 18–32. Retrieved from http://ojs.stikesamanah-mks.ac.id/index.php/jihad/article/view/95
Section
Articles

References

Annisa, T. A., Siswi, J., & Ekawati. (2016).Gambaran Manajemen Pengendalian Risiko Paparan Lingkungan Kerja Di Area Terbuka Dalam Pencegahan Penyakit Akibat Kerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 1689–1699.

Dolongpaha,W.V.G.,Kawatu,P.A..,& Wowor,R.E. (2019). Gambaran Pelaksanaan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) di Rumah Sakit Umum Daerah Talaud. Jurnal KESMAS Univesitas Sam Ratulangi, 8(7), 18–26.

Januar,D.P., Hanifar,M.D.,Surato (2019). Analisis Penerapan Keselamatan dan Keshatan Kerja (K3) Puskesmas di Kabupaten Semarang Menggunakan Re-Aim Framework. Unversitas Diponegor Semarang, Vol.4 No.1.

Joice, T., Doda, D. V., & Posangi, J. (2012). Implementasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Ruang Rawat Inap Rsud dr. Sam Ratulangi Tondano. Fakultas Kedokteran Univeraitas Sam Ratulangi, 2(2), 60–71.

Kemenkes. (2019). Berita Negara. Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 44

Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 12, Issue 1). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman dan Pencegahan Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 21, Issue 2). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 6, Issue 1). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Maringka, F., Kawatu, P. A. T., & Punuh, M. I. (2019). Analisis Pelaksanaan Program Kesehatan dan Keselamatan Pendahuluan Rumah sakit mempunyai banyak potensi bahaya yang dapat mengancam jiwa dan kehidupan khususnya utuk karyawan di rumah sakit, para pasien dan para pengunjung yang ada di lingkungan rumah s. jurnal KESMAS 8 (5).1-10

Nada, F. Q.,Denny, H. M.,& Setyaningsih, Y. (2020). Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas: Studi Kasus di Kabupaten Pekalongan. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 8 (2), 98-104.https://doi.org/10.14710/ jmki.8.2.2020.98‑104

Nafilatul Fitri, & Rizki Mustika Riswari (2022). Identifikasi Faktor Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Studi Kasus di Puskesmas Kota Malang) Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(6), 721-726. https://doi.org/10.56338/ mppki.v5i6.2374

Nugraha, H. (2019). Analisis Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Upaya Meminimilkan Kecelakaan Kerja Pada Pegawai Pt.Kereta Api Indonesia (Persero). Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen,10(2), 93-102. https://doi.org/10.32670/ coopetition.v10i2.43

Sembiring. S. F. (2018). Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe Kabupaten Kare Sumatra Utara universitas Sumatera Utara.

Simon, D., Lasut, A., Kawatu, P. A. T., Akili, R. H., Kesehatan, F., Universitas, M.,& Ratulangi, S (2019). Analisis Pelaksanaan Standar Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) di Rumah Sakit umum Daerah Noongan Kabupaten Minahasa.Kesmas, 8(7),54-60

Susanto, A., & Enish, E. (2020). Evaluation of Occupational Health adan Safety Management System (SMK3) Health Service Facilities at Puskesmas Cijagara Lama Bandung City. Jurnal Aisyah: jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 143-151.https:// doi.org/10.30604/jika.v5i2.327

Susilawati., Ratna L.B., Israwati.P., Prakasita.P., Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Puskesmas Umbulharojo II Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Vokasional, Vol. 8 No. 2.

Svinarky, I., & Zulkifli, Z. (2021). Peran Dinas Tenaga Kerja Dalam Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Buruh di Kota batam

Y.Saraswati, A. Ridwan, A. I. Candra. (2020). Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)