Pengaruh Edukasi Bantuan Hidup Dasar Terhadap Peningkatan Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar pada Siswa SMKN 2 Makassar
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah salah satu intervensi atau tindakan yang diberikan pada korban atau pasien dengan henti jantung dan atau henti napas. Berdasarkan rekomendasi dari AHA 2020 bahwa pemberian bantuan hidup dasar bukan hanya dilakukan oleh tenaga medis akan tetapi dapat juga dilakukan oleh orang awam mulai usia remaja SMP dan SMA. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan dan pendidikan tentang BHD. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi SMKN 2 Makassar yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan para siswa tentang BHD. Metode kegiatan ini berupa edukasi BHD dalam bentuk ceramah dan demonstrasi. Pengukuran pengetahuan siswa diukur menggunakan kuosiener pre-post test. Dari hasil pengisian kuosiener didapatkan terjadinya peningkatan pengetahuan yang dimana sebelum pemberian edukasi tingkat pengetahun kurang 19,23%, cukup 69%, dan baik 11,54%. Namun setelah materi dan praktek menunjukkan siswa keseluruhan berpengetahuan baik 100%.
Article Details
References
Aaberg, A. M. R., Larsen, C. E. B., Rasmussen, B. S., Hansen, C. M., & Larsen, J. M. (2019). Basic life support knowledge, self-reported skills and fears in Danish high school students and effect of a single 45-min training session run by junior doctors; a prospective cohort study. Scandinavian Journal of Trauma, Resuscitation and Emergency Medicine, 22(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/1757-7241-22-24
Abbas, H. A., Khudari, S. Y., Almalki, R. H., Abed, R. T., Sait, S. A., & Sulaiman, A. A. (2021). Public knowledge and attitude toward basic life support in Jeddah, Saudi Arabia. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 8(3), 1082. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20210785
AHA. (2020). Highlights of the 2020 American Heart Association Guidelines For CPR and ECC. American Journal of Heart Association, 9, 32
Aloush, S., Tubaishat, A., ALBashtawy, M., Suliman, M., Alrimawi, I., Al Sabah, A., & Banikhaled, Y. (2019). Effectiveness of Basic Life Support Training for Middle School Students. Journal of School Nursing, 35(4), 262–267. https://doi.org/10.1177/ 1059840517753879
Issleib, M., Kromer, A., Pinnschmidt, H. O., Süss-Havemann, C., & Kubitz, J. C. (2021). Virtual reality as a teaching method for resuscitation training in undergraduate first year medical students: a randomized controlled trial. Scandinavian Journal of Trauma, Resuscitation and Emergency Medicine, 29(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s13049-021-00836-y
Kemenkes RI. (2021). Penyakit Jantung Koroner Didominasi Masyarakat Kota. https://www.kemkes.go.id/article/view/21093000002/penyakit-jantung-koroner-didominasi-masyarakat-kota.html. Diakses tanggal 25 Oktober 2022
Mauri, R., Burkart, R., Benvenuti, C., Caputo, M. L., Moccetti, T., Del Bufalo, A., Gallino, A., Casso, C., Anselmi, L., Cassina, T., Klersy, C., & Auricchio, A. (2016). Better management of out-of-hospital cardiac arrest increases survival rate and improves neurological outcome in the Swiss Canton Ticino. Europace, 18(3), 398–404. https://doi.org/10.1093/europace/euv218
Oermann, M. H., Krusmark, M. A., Kardong-Edgren, S., Jastrzembski, T. S., & Gluck, K. A. (2020). Training interval in cardiopulmonary resuscitation. PLoS ONE, 15(1), 1–13. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0226786
Priosusilo, A. P. (2019). Pengaruh pemberian pelatihan bantuan hidup dasar terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger Madiun. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. http://repository.stikes-bhm.ac.id/629/
Tanaka, S., Tsukigase, K., Hara, T., Sagisaka, R., Myklebust, H., Birkenes, T. S., Takahashi, H., Iwata, A., Kidokoro, Y., Yamada, M., Ueta, H., Takyu, H., & Tanaka, H. (2019). Effect of real-time visual feedback device “Quality Cardiopulmonary Resuscitation (QCPR) Classroom” with a metronome sound on layperson CPR training in Japan: A cluster randomized control trial. BMJ Open, 9(6). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2018-026140